Wednesday, October 26, 2005

Aku dibuai impian
impian tentang ladang bunga ditepi pantai
"ladang kita" katamu

bergandengan kita susuri sepanjang pantai
sambil menggenggam bunga dan sekantong
penawar rindu

"rinduku membuncah" bisikmu lirih
dan senyumku merangkul tubuhmu
peluh berderai menyirat rindu tak terkatakan
hanya angin yang membawa desah ke ujung muara

aku dibuai impian
lalu terjaga didetik ketika kau berkata
"aku terluka"
dan peluhku terhenti



24 okt 2005 at 02:20

No comments: