Saturday, March 22, 2003

Didalam kalbuku.......
terhampar karunia terbesar buatku.......
kamu telah dihadirkan tepat lelakiku.........
tepat dengan caranya............
mengisi ruang dan waktu kehidupanku..........

Yogya 10 agustus 02
mencintaimu.............
adalah mencintai segala kekurangan dan kelebihanmu........
lelakiku.........

Jogja 03 agustus 02
Aku tau........
aku sadar bahwa aku mungkin tak bisa mendapatkanmu lagi,
tapi dengan mencintaimu,
seperti merasakan sinar cahaya matahari pagi,
yang masuk menembus melalui celah celah jendela kamarku,
menyapaku dengan kehangatannya,
mencium pipiku dengan mesranya,
menawarkan sebentuk kasih yang harus kupelajari dan
kuberikan kepada seseorang yang istimewa,
tanpa pamrih,
hingga detik itu berlalu.........
aku baru tersadar........
kasih itu.........
yang kuberikan kepadamu........
menjadikannya kasih yang ABADI.............

Jogjakarta 15 Februari 03

Friday, March 21, 2003

ssttt......
dengar hatimu berkata.....
biarkan dia pergi.......
berlalu.........
terbang........
melayang........
ketempat dimana dia seharusnya berada......

Trembuku Maret 03 03:03
Bibirku ingin menyumpahimu dalam doa doaku,
atas luka perih yang kau goreskan ini,
supaya kau juga suatu saat merasakan yang seperti aku rasa.........
bahwa kau tidak akan apernah bisa benar benar bahagia,
Tapi yang keluar dari hatiku,
dalam doa doaku itu adalah untuk kebahagiaanmu.........
bahwa kebahagiaanmulah yang aku inginkan........
bahwa dengan melihatmu bahagialah,
akupun bahagia............
bahwa dibanding kebahagiaanku,
kebahagiaanmulah yang aku utamakan.............

Mengapa hatiku menghianati bibirku Tuhan......?

Jogjakarta Februari 2002
Mungkin lebih dari yang aku tau besarnya cintamu padaku.........
telah kau bawa seluruh hidupku bersamamu.............
pun ketika kau pergi,
aku tak pernah tau,
kapan kau akan membawanya kembali...........

Desember 2002
Dalam diam ku bertanya.......
akankah kehidupanku kembali seperti dulu lagi?
dalam doa aku meminta.......
Tuhan,berikan aku kesempatan,
untuk memeperbaiki kesalahan yang masih bisa kiranya ku perbaiki
dalam gelap malam tanpa sinar bulan........
ku berharap,
semoga ketika bulan kembali,
dia mau memberikan sedikit saja cahayanya,
masuk kecelah celah jendela kamarku,
dalam sunyi aku termenung........
tak bertanya,tak meminta,tak berharap,
hanya termenung............

seorang wanita......
duduk dipojokan sebuah warung yang penuh dengan kepulan asap rokok dan bau minuman beralkohol,
termenung............
matanya nanar menatap kebulan asap asap rokok para pengunjung warung dan penjaja kenikmatan....
dengan latar suara suara manja wanita wanita lainnya yang sedang bermesraan.....

seorang lelaki.......
berdiri disisi lain pojokan warung itu,
menyaksikan kehampaan yang tergambar dalam tatapan wanita itu,
lalu seorang lelaki lain yang berkumis tebal dan berambut gondrong dengan mulut yang bau minuman beralkohol,
serampangan,mendekati wanita itu....
menciumnya dari belakang...
mencoba mencumbunya dengan liar......
tapi wanita itu tetap diam tak bergeming.....
merasa jengah dengan lelaki itu,
dia lalu membisikan sesuatu ditelinga lelaki serampangan tadi.....
dan lelaki itupun lalu pergi dengan tatapan menghina kepada wanita itu.....
sayup sayup lelaki dipojokan itu menangkap apa yang dibisikan wanita itu....
"maaf,aku sedang tak berselera untuk kau siksa malam ini "


Ps. sumprit deh! ini bkn ttg gonjazzzz lho hehehe
joking lho ya :P
well,thank you ya jazzz :)
Kusenandungkan lagu rinduku.....
dalam doa yang terucap tak sempurna...
Kunyanyikan senandung cintaku...
terselip dalam khayalan yang tak pasti...
jika memang perjalanan ini berujung....
seperti yang kita impikan lelakiku.....
jika boleh berujung........
bertepi di hanya satu titik.....
Biarlah itu boleh didekapmu.....
Biarlah itu bisa dipelukmu.......
Bukan cuma untuk sehari saja....
Tapi....
untuk selamanya.......
sepanjang doa dan napas kita......


P.S ; Dimalam ketika rindu kita tak terkatakan
Jogyakarta July 2002 00:45

Cinta membebaskanmu.........
laksana burung yang terbang bebas dicakrawala.......

Disuatu senja..........
ketika aku tersadar bahwa aku mencintaimu lebih dari apapun
hingga membencimu saja aku tak sanggup......
Disuatu senja..........
ketika aku tersadar mungkin saja hatimu telah dimiliki orang lain
atau masih tetap dimiliki oleh "nya"
hingga kamu......begitu berbeda..........
Disuatu senja..........
ketika aku tersadar bahwa aku mencintaimu lebih dari apapun
hingga mengexpresikannya saja aku tak bisa.......
Disuatu senja.........
ketika aku ingin kamu tau.....
seperti itulah cintaku.......
Meski ternyata..........
Cintaku mungkin tak cukup untuk membuatmu bertahan,
berbahagia....disisiku.....



Nabire Desember 2002

Monday, March 17, 2003

Terus terang aku tidak tau kau dimana saat ini...........
kau menghilang begitu saja seperti debu debu jalanan
yang tertiup angin.....entah kemana.......

Ya sudah..........!
Pergi sajalah........



Nabire Desember 02

Kekasihku...........
Jika masih boleh aku jujur padamu.....
terkadang ciuman pertama kita
dan kecupan terakhir dikeningku itu
masih terus membayangiku..........
hanya itu sayang....
dan bukan hal hal "liar" yang telah kita lewati bersama......


Lalu membuatku terjaga berkali kali ditengah malam buta,
menggapaimu yang tak akan lagi tergapai.....................
.....
resah
gelisah
gundah
gulana

haaaaaaaahhhhhhhh!
pergi saja kau gelisah
enyah saja kau......
pergilah kemana kau suka
dan jangan kembali dulu untuk sementara
untuk saat ini saja
tapi kalo bisa
untuk selamanya..............

pergi saja ya.........

Trima kasih........ :)