Bahwa saat bersama adalah tangis dan tawa.
Bahwa saat bersama adalah hujan dan kemarau.
Bahwa saat bersama adalah luka terperih.
Bahwa saat bersama adalah bahagia terindah.
Bahwa saat bersama adalah kenangan yang bukan lagi sekedar kenangan.
Ya, saat bersama adalah saat sejuta perasaan kita rajut
menjadi jalan setapak menuju hati...
: tuk mu,aku dan pencinta dibumi tercinta
Dj November 06
We are the roses in the garden, beauty with thorn among our leaves, to pick a rose we ask our hands to bleed…
Thursday, November 30, 2006
Sunday, November 05, 2006
mungkinkah jika aku bertahan
kau pun bertahan
tapi siapa yang tau?
mungkinkah jika aku memelukmu
kaupun akan memelukku
tapi siapa yang tau?
siapa yang tau apa yang akan terjadi?
toh hidup memang kadang tidak sejalan
dengan apa yang kita bayangkan dan impikan,bukan?
mungkinkah jika aku menggenggam tanganmu agar tak berlalu
kaupun akan menggenggam tanganku?
ya,mungkin saja....
tapi jika mungkin kutarik kembali keputusanku
maka,
mungkin tak ada satupun dari kita yang masih bisa tersenyum
mungkin.....
* catatan yang tercecer juli 2005
kau pun bertahan
tapi siapa yang tau?
mungkinkah jika aku memelukmu
kaupun akan memelukku
tapi siapa yang tau?
siapa yang tau apa yang akan terjadi?
toh hidup memang kadang tidak sejalan
dengan apa yang kita bayangkan dan impikan,bukan?
mungkinkah jika aku menggenggam tanganmu agar tak berlalu
kaupun akan menggenggam tanganku?
ya,mungkin saja....
tapi jika mungkin kutarik kembali keputusanku
maka,
mungkin tak ada satupun dari kita yang masih bisa tersenyum
mungkin.....
* catatan yang tercecer juli 2005
Sunday, September 17, 2006
Deru pesawat membangunkanku
Ini pagi pertama dalam dekapan embun
Aroma laut begitu khas menggelitik hidung
Punggungmu masih begitu hangat
Sehangat selimut senja
Kini,ntah berapa ratus hari berlalu dari pagi itu
Namun aroma kota dan tubuhmu masih membalutku.
Hujan.Siang.Matahari.Warung Sate.
Laut.Pelukan.Ciuman.Airmata.
Bandara.Bunker.Bulan.Malam.
MRSI.23.20.MBS.
Candle Light Dinner.Coca Cola.Sepotong Roti.
Mata Kesejukan.
Kotamu dan Kotaku.
Selamanya…
Sepanjang Doa hati...
: S.A.Z dan Kenangan pada kota B yang terindu.
Yk,11 sept 06
Ini pagi pertama dalam dekapan embun
Aroma laut begitu khas menggelitik hidung
Punggungmu masih begitu hangat
Sehangat selimut senja
Kini,ntah berapa ratus hari berlalu dari pagi itu
Namun aroma kota dan tubuhmu masih membalutku.
Hujan.Siang.Matahari.Warung Sate.
Laut.Pelukan.Ciuman.Airmata.
Bandara.Bunker.Bulan.Malam.
MRSI.23.20.MBS.
Candle Light Dinner.Coca Cola.Sepotong Roti.
Mata Kesejukan.
Kotamu dan Kotaku.
Selamanya…
Sepanjang Doa hati...
: S.A.Z dan Kenangan pada kota B yang terindu.
Yk,11 sept 06
Untuk malam yang menoreh senyum
Ku titipkan gambaran istana hati yang pernah terlukis
Untuk pagi yang menggores embun pada pipi
Ku selipkan selaksa realita
Kutitipkan semua makna hidupku padamu
Agar kelak saat dia kembali untuk sekedar menoleh
Ada jejak puisi disana
Untuk sekedar mengingatkan
Masa masa itu pernah milik bersama
Yogya Sept 06
Ku titipkan gambaran istana hati yang pernah terlukis
Untuk pagi yang menggores embun pada pipi
Ku selipkan selaksa realita
Kutitipkan semua makna hidupku padamu
Agar kelak saat dia kembali untuk sekedar menoleh
Ada jejak puisi disana
Untuk sekedar mengingatkan
Masa masa itu pernah milik bersama
Yogya Sept 06
Tuesday, August 08, 2006
Monday, June 19, 2006
Apa kabar kekasih?
Sejak bulan tak lagi menyinari
Bintang bintang tlah kurangkai menjadi alunan syahdu
Apa kabar kekasih?
Rindu tlah tersimpan
dan tlah kurajut menjadi selimut penghangat tubuh
apa kabar kekasih?
Hari ini layarku menggambarkan senyum bahagiamu
Senyum yang akan kubingkai menjadi puisi
Puisi cinta untukmu
Selamanya…
Apa kabarmu kekasihku?
MyRoom, 23 April 06
Sejak bulan tak lagi menyinari
Bintang bintang tlah kurangkai menjadi alunan syahdu
Apa kabar kekasih?
Rindu tlah tersimpan
dan tlah kurajut menjadi selimut penghangat tubuh
apa kabar kekasih?
Hari ini layarku menggambarkan senyum bahagiamu
Senyum yang akan kubingkai menjadi puisi
Puisi cinta untukmu
Selamanya…
Apa kabarmu kekasihku?
MyRoom, 23 April 06
Saturday, June 03, 2006
Pagi 27 Mei 2006
Suara bergemuruh
bumi bergetar hebat
mata terpejam
hati menciut
sejenak pikiran hilang tak berarah
wajah dosa menggantung dipelupuk mata
Pagi itu,
pagi yang tak akan terlupakan
Jogjaku tercinta,
dalam hitungan detik luluh lantak
tangisan dimana mana
teriakan menggema disetiap sudut kota
Jogjaku tercinta,
dalam hitungan detik menangis perih
bumi tempat berpijak bergetar
rumah tempat berlindung
hancur berpuing puing
Jogjaku tercinta,
jangan lagi menangis
mari sambut esok dengan senyum harapan
" Love Jogja Always "
Ps. untuk warga jogja tercinta :)
Suara bergemuruh
bumi bergetar hebat
mata terpejam
hati menciut
sejenak pikiran hilang tak berarah
wajah dosa menggantung dipelupuk mata
Pagi itu,
pagi yang tak akan terlupakan
Jogjaku tercinta,
dalam hitungan detik luluh lantak
tangisan dimana mana
teriakan menggema disetiap sudut kota
Jogjaku tercinta,
dalam hitungan detik menangis perih
bumi tempat berpijak bergetar
rumah tempat berlindung
hancur berpuing puing
Jogjaku tercinta,
jangan lagi menangis
mari sambut esok dengan senyum harapan
" Love Jogja Always "
Ps. untuk warga jogja tercinta :)
Wednesday, March 15, 2006
Tak pernah ku temukan jawaban
Atas pertanyaan pertanyaanku tentang
Rasa cintaku padamu
Tak pernah ku temukan jawaban
Atas ketidak mengertianku tentang
Perih dan bahagia
Tak pernah kutemukan jawaban
Atas airmata yang terkuras
Diam diam diujung ranjang
Tak pernah kutemukan jawaban
Mengapa masih kau kunjungi taman hatiku
Saat tlah ku ikhlaskan kau pergi menuju pelangi cintamu
Rumrum akhir 2005
* Catatan yang tercecer
Atas pertanyaan pertanyaanku tentang
Rasa cintaku padamu
Tak pernah ku temukan jawaban
Atas ketidak mengertianku tentang
Perih dan bahagia
Tak pernah kutemukan jawaban
Atas airmata yang terkuras
Diam diam diujung ranjang
Tak pernah kutemukan jawaban
Mengapa masih kau kunjungi taman hatiku
Saat tlah ku ikhlaskan kau pergi menuju pelangi cintamu
Rumrum akhir 2005
* Catatan yang tercecer
Lembayung Bali
By Saras Dewi
Menatap lembayung dilangit Bali
Dan kusadari, betapa berharga kenanganmu
Dikala jiwaku tak terbatas
Bebas berandai mengulang waktu
Hingga masih, bisa ku raih dirimu
Sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
Masa yang tlah ku ingkari dan meninggalkanmu
Ouh Cinta…..
Teman yang terhanyut arus waktu
Mekar mendewasa
Masih ku simpan suara tawa kita
Kembalilah sahabat lawasku
Semarakkan keheningan lugu
Hingga masih bisa kurangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
Tegar melawan tempaan
Semangatmu itu
Ouh Jingga…
Hingga masih, bisa kujangkau cahaya
Senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
Tak terbangun dari khayal
Keajaiban ini,
Ouh Mimpi…
Andai ada satu cara
Tuk kembali menatap
Anggun suryamu
Lembayung Bali
* a remembering kuta time in Bali..kangeeeeennn.... :)
By Saras Dewi
Menatap lembayung dilangit Bali
Dan kusadari, betapa berharga kenanganmu
Dikala jiwaku tak terbatas
Bebas berandai mengulang waktu
Hingga masih, bisa ku raih dirimu
Sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
Masa yang tlah ku ingkari dan meninggalkanmu
Ouh Cinta…..
Teman yang terhanyut arus waktu
Mekar mendewasa
Masih ku simpan suara tawa kita
Kembalilah sahabat lawasku
Semarakkan keheningan lugu
Hingga masih bisa kurangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
Tegar melawan tempaan
Semangatmu itu
Ouh Jingga…
Hingga masih, bisa kujangkau cahaya
Senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
Tak terbangun dari khayal
Keajaiban ini,
Ouh Mimpi…
Andai ada satu cara
Tuk kembali menatap
Anggun suryamu
Lembayung Bali
* a remembering kuta time in Bali..kangeeeeennn.... :)
Sunday, February 12, 2006
Tuesday, February 07, 2006
Mungkinkah engkau masih
menginginkan rindu ini
setelah kau pergi
menjauh dari jangkauan hati
Mungkinkah engkau mau
mengisahkan rasa rindu
setelah kau tutup pintu hatimu
tanpa waktu
Padahal saat itu...
Sempat kau berkata kau tak harus pergi
Sempat kau katakan kau rindu padaku
Sempat saling berpelukan dan menghangatkan
menyaksikan malam penuh bintang
Sempat kunikmati kecupan senyummu
Sempat kuresapi redupnya matamu
Sempat saling mendengarkan ombak bersuara
dan kita berkhayal kliling dunia
Dan sempat...
Ku melayani hatimu...
* A song " sempat melayani hatimu " by Titi DJ
Tuesday, January 24, 2006
Saturday, January 14, 2006
: untukmu
izinkan aku pergi
dengan membawa sekeranjang cinta
yang telah melebur dengan asa
izinkan aku berlalu
dengan kasih yang
tak berbatas
izinkan aku...
masih dengan binar mata yang sama
yang kau kecup lembut terakhir kali
sekian waktu yang lalu
izinkan...
meski akhirnya ku hanya mampu menatapmu
dari balik gunung yang bersinar
DeJogs,10 jan 06
izinkan aku pergi
dengan membawa sekeranjang cinta
yang telah melebur dengan asa
izinkan aku berlalu
dengan kasih yang
tak berbatas
izinkan aku...
masih dengan binar mata yang sama
yang kau kecup lembut terakhir kali
sekian waktu yang lalu
izinkan...
meski akhirnya ku hanya mampu menatapmu
dari balik gunung yang bersinar
DeJogs,10 jan 06
Subscribe to:
Posts (Atom)