Thursday, April 03, 2003

Masih kuingat saat saat itu
ketika pisau tajam menusukku pada satu malam
dan darah segarku berceceran
menggenangi kamar malam

Lalu kau membersihkannya
dengan tetesan lara diwajahmu
dengan kesakitan dimatamu
ketika menatapku yang terbujur kaku tak bergerak
dengan segala kasih dihatimu,
kau berbisik " serahkan hidupmu pada-Nya "
sembari tersenyum dan mencium keningku
kau lalu menutupi tubuhku dengan selimut tebal
berharap kehangatan bisa membuatku kembali hidup

Hawa dingin,panas,gelap,hitam,
menusuk nusuk nyeri lukaku semakin dalam
menutup jiwaku,hatiku
kecuali mataku yang tak bisa lagi terpejam
bibirkupun terkatup,tak bisa berbicara
bahkan hanya untuk mengucapkan sepatah kata buatmu

ketika kulihat kau keluar dari kamar malam
meninggalkanku sendiri
dengan kegelapan yang masih terus mencacah jiwaku


Jogjakarta 2 April 03

P.S : Bunda,how are you today?
i missed you so........ :)


Monday, March 31, 2003

Suatu pagi dikotamu
ketika bising suara lalu lintas menggugah mimpiku...
lalu setiap tarikan nafas dalam tidurmu
laksana melodi...
dan hangat pelukanmu
menyejukan sukmaku...

tiba tiba gelisah itu menghampiri..
berdiri dengan gagah
persis didepan tempat tidur kita,
menyentuhku....lembut...
tapi getarannya melemahkan sel sel darahku

kekasih.....
akankah esok pagi aku masih bisa melihat senyummu
saat kau masih terlelap?


~dalam 3 pertemuan kita~
Masih bolehkah aku kembali...
pada garis cakrawala itu lagi
ketika langkah kurasakan sudah hampir semakin jauh
ketika langit kurasakan hampir membelai ujung rambutku
ketika suaramu bak candu yang memabukkan

Masih bolehkah aku kembali...
pada titian jalan tak bertepi
ketika kurasa aku ingin membunuh jiwaku sendiri....
aaahggghhhhhh!!


~mc 5x 03~