Saturday, June 03, 2006

Pagi 27 Mei 2006


Suara bergemuruh
bumi bergetar hebat
mata terpejam
hati menciut
sejenak pikiran hilang tak berarah
wajah dosa menggantung dipelupuk mata

Pagi itu,
pagi yang tak akan terlupakan

Jogjaku tercinta,
dalam hitungan detik luluh lantak
tangisan dimana mana
teriakan menggema disetiap sudut kota

Jogjaku tercinta,
dalam hitungan detik menangis perih
bumi tempat berpijak bergetar
rumah tempat berlindung
hancur berpuing puing

Jogjaku tercinta,
jangan lagi menangis
mari sambut esok dengan senyum harapan


" Love Jogja Always "



Ps. untuk warga jogja tercinta :)