Wednesday, April 20, 2005

Masih terus kulihat dirimu disana
dipojok cafe itu.
termenung.terdiam.tersenyum.
tak ada sapa.
yang ada hanya kesunyian diantara alunan musik jazz.

Hanya matamu yang bercerita
tentang luka.tentang sakit.tentang cinta.
tentang luka yang saat ini mendera
tentang sakit yang melumpuhkan mimpi
tentang cinta masa lalu yang membuatmu bertahan,
tegar dan tersenyum.


Ya! hanya sinar mata dan senyuman.



Corner Break 14 maret 05