Sunday, September 17, 2006

Untuk malam yang menoreh senyum
Ku titipkan gambaran istana hati yang pernah terlukis

Untuk pagi yang menggores embun pada pipi
Ku selipkan selaksa realita

Kutitipkan semua makna hidupku padamu
Agar kelak saat dia kembali untuk sekedar menoleh
Ada jejak puisi disana

Untuk sekedar mengingatkan
Masa masa itu pernah milik bersama



Yogya Sept 06

No comments: