Untuk malam yang menoreh senyum
Ku titipkan gambaran istana hati yang pernah terlukis
Untuk pagi yang menggores embun pada pipi
Ku selipkan selaksa realita
Kutitipkan semua makna hidupku padamu
Agar kelak saat dia kembali untuk sekedar menoleh
Ada jejak puisi disana
Untuk sekedar mengingatkan
Masa masa itu pernah milik bersama
Yogya Sept 06
No comments:
Post a Comment