Pagi 27 Mei 2006
Suara bergemuruh
bumi bergetar hebat
mata terpejam
hati menciut
sejenak pikiran hilang tak berarah
wajah dosa menggantung dipelupuk mata
Pagi itu,
pagi yang tak akan terlupakan
Jogjaku tercinta,
dalam hitungan detik luluh lantak
tangisan dimana mana
teriakan menggema disetiap sudut kota
Jogjaku tercinta,
dalam hitungan detik menangis perih
bumi tempat berpijak bergetar
rumah tempat berlindung
hancur berpuing puing
Jogjaku tercinta,
jangan lagi menangis
mari sambut esok dengan senyum harapan
" Love Jogja Always "
Ps. untuk warga jogja tercinta :)
No comments:
Post a Comment